Pengalaman Pertama Menang Di Kontes Seo Iapd

Alhamdulilah Akhirnya ajang kontes SEO yang selenggarakan oleh lembaga IAPD selesai juga serta sanggup berjalan dengan lancar, dan tanpa disangka-sangka saya bisa mendapat hasil yang menggembirakan lantaran artikel saya bisa nangkirng di posisi terbaik di waktu yang tepat.

Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak terutama pemilik lembaga IAPD mbak IndriLidiawati, para moderator lembaga IAPD (Mas Gani sebastian, Mas Must Teguh dan moderator lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu), Mas Nino Artikel sebagai pelopor program kontes seo ini, dan juga kepada Mas Nobertus Marcel Prayogi Sang pencari sponsor kawakan :), para donator yang terlibat, dewaweb sebagai sponsor utama dan para dontaru lainnya yang tidak bisa saya sebut satu persatu, sehingga program ini bisa terselenggara dengan lancer.

Walaupun hanya diikuti oleh sebagian member lembaga IAPD, semoga adanya kontes seo ini bisa mempererat kebersamaan para member, terutama bisa terus menawarkan manfaat dan terus bisa saling membantu menyebarkan ilmu dan pengalaman kepada siapapun yang membutuhkan terutama hal-hal yang berkaitan dengan google adsense.

Dan tidak lupa juga saya ucapkan kepada seluruh para akseptor kontes seo yang sudah ikut berpartisifasi meramaikan acari ini (Saya akui: Gak ada loe gak rame bro…..!!!)

Kontes SEO Ini ialah Pengalaman Pertama Yang sangat bermanfaat

Untuk saya langsung mengikuti kontes seo ini ialah pengalaman pertama kali, motivasi saya mengikuti kontes seo ini Cuma satu ingin mendapat pengalaman dan juga ingin mencicipi bagaimana suasana bersaing, lantaran terus terang saja untuk duduk kasus seo saya langsung bukan orang yang andal dibidangnya, saya hanyalah blogger amatiran yang dari awal ngeblog tidak sengaja tertarik dengan dunia seo (baca : Pengalaman saya bisa terujun ke dunia blogging), sehingga selalu berupaya mencari pengetahuan wacana seo, mempelajari dan juga mencoba berekperimen wacana seo, tentu saja untuk mendapat tolak ukur bagaimana cara mengembangkan sebuah blog.

Terus terang adanya kontes seo ini benar-benar menawarkan sebuah pelajaran yang sangat berharga, terutama bagi saya langsung dan mugkin juga untuk akseptor lainnya, lantaran bagaimanapun juga dalam beberapa hari kita dihadapkan pada sebuah upaya bagaimana biar artikel blog bisa nangkring di posisi terbaik, saya yakin setiap akseptor mempunyai teknik dan taktik khusus untuk mengupayakan biar artikelnya bisa nangkring di posisi terbaik.

Dari setiap taktik dan teknik yang digunakan, mungkin ada yang membuahkan hasil dan ada juga yang belum berhasil, apapun teknik yang anda gunakan untuk memenangkan persaingan ini saya yakin anda akan mendapat pengalaman berharga wacana seberapa efektif cara yang anda gunakan.

Upaya Optimasi Blog untuk Kontes SEO IAPD yang saya Lakukan

Di artikel kali ini saya hanya ingin menyebarkan pengalaman saja, wacana bagaimana artikel saya bisa menduduki posisi terbaik di hasil pencarian gogle dalam waktu yang tepat, Apa yang saya lakukan bahwasanya standar ibarat yang dilakukan oleh kebanyakan blogger tapi mungkin anda ingin mengetahuinya secara detail, oleh lantaran di artikel kali ini saya akan uraikan upaya apa saja yang saya lakukan hingga bisa memenangkan persaingan di kontes SEO IAPD.

Optimasi SEO Onpage

Upaya seo tidak lepas dari optimasi seo onpage dan juga offpage, yang tidak kalah pentingnya ialah meningkatkan secara optimal seo onpage, yaitu sebuah teknik bagaimana kita mengupayakan sebuah meningkatkan secara optimal didalam internal blog (penyajian artikel, template dll) biar blog bisa mendapat posisi terbaik.

Optimasi seo onpage yang saya upayakan ialah sebagai berikut:

1. Ketika Menentukan Judul Artikel

Ketika mendapat isu wacana sasaran kata kunci yang dilombakan (“potensi blog untuk generasi muda”), yang terbersit di otak saya pertama kali ialah bagaimana saya harus menyajikan judul artikel yang bisa menarget kata kunci tersebut.

Yang saya jadikan pola untuk menciptakan judul ialah sebagai berikut:

a. Saya harus meletakan kata kunci tersebut di awal judul (optimasi seo onpage)

b. Saya harus bisa menyajikan judul berbeda sedikit unik dari judul yang sudah dibentuk oleh competitor lainya (berharap sanggup meningkatkan CTR)

c. Setelah mendapat isu bahwa kata kunci yang dilombakan ialah kata kunci low competition (persaingan rendah), saya tetapkan untuk menciptakan judul pendek saja (tidak lebih dari 65 huruf ) biar semua kata judul sanggup muncul dan terbaca seluruhnya di hasil pencarian).

Sebelum menentukan judul, yang pertama yang saya lakukan adalah, melihat judul competitor yang sudah terbit untuk kata kunci “potensi blog untuk generasi muda”, analisa dari hasil pencarian, saya harus tetapkan bagaimana cara menciptakan judul yang sedikit berbeda dengan yang sudah diterbitkan, walaupun tidak beda-beda amat akibatnya saya tetapkan untuk menciptakan judul #4 potensi blog untuk generasi muda masa kini”

Saya sengaja meletakan huruf # di depan judul tersebut hanya untuk menawarkan identitas bahwa judul yang saya buat sedikit berbeda dengan judul lainnya, sekaligus biar mata pengunjung lebih gampang melaksanakan scanning ketika judul ditemukan dihasil pencarian (hehe...kaya scanner saja yah...!, pada dasarnya berharap biar judul banyak sanggup click :P).

2. Cara Saya Mengembangkan Judul

Setelah mendapat judul yang sempurna langkah selanjutnya yang saya lakukan ialah mengembangkan judul tersebut menjadi sebuah artikel utuh.

Mengembangkan dan menguraikah sebuah judul menjadi sebuah artikel lengkap mungkin setiap orang punya cara yang berbeda-beda satu sama lain, pola untuk saya langsung ialah sebagai berikut:

a. Menyajikan artikel dengan sub-sub judul, tujuannya biar artikel tidak terkesan membosankan, sehingga lebih memikat pembaca untuk membaca artikel yang disajikan dengan lebih mudah, tidak duduk kasus walaupun tidak dibaca seluruhnya, namun sub-sub judul bisa menjadi sebuah navigasi yang cukup membantu biar pembaca bisa mendapat point-point penting yang dianggap menarik untuk dibaca (sebuah nilai plush untuk SEO kalau pembaca setidaknya menghabiskan 3 menit saja untuk membaca artikel tersebut).

b. Menyajikan artikel panjang, tentu saja, saya harus bisa menyajikan artikel yang lebih panjang dari kompetitor lainnya (Analisa Serp IQ: artikel panjang akan mempunyai potensi mendapat posisi terbaik di hasil pencarian, minimal 1000 kata atau kalau bisa 2000 kata atau lebih itu lebih baik).

Lakukan test kata kunci di pencarian google.co.id untuk kata kunci “potensi blog untuk generasi muda” lihat competitor satu-satu bagaimana cara mereka menyajikan artikel, buatlah artikel yang lebih baik dan lebih panjang dari mereka)

c. Sajikan Paragraf yang Selalu Fokus ke sasaran kata kunci, saya akui cara ini mungkin sedikit susah namun harus tetap saya upayakan.

Acuan yang saya buat ibarat yang dijelaskan oleh pakar seo:

"Ketika anda diminta untuk menyajikan sebuah artikel wacana apple (apple buah), maka anda harus bisa menjelaskan bahwa apel yang anda maksud ialah apel buah bukan apel Merk laptop, tentu yang bisa menjadi penunjang bahwa apple yang yang saya jelaskan ialah apple buah di dalam artikel saya harus menyajikan kata kunci penunjang (lsi keyword) ibarat harum, lezat, manis, warna, enak dan lain-sebagainya yang menawarkan isu pemanis kedalam artikel bahwa artikl yang dimaksud ialah artikel wacana apple buah bukan merk).

Begitu juga untuk artikel yang menarget kata kunci “potensi blog untuk generasi muda”, memang harus sedikit jeli dan apik ketika menyajikan artikel untuk sasaran kata kunci tersebut.

d. Kembangkan kata kunci, Ada 2 cara ketika menyajikan sebuah artikel yang bisa menarget kata kunci tertentu, mengembangkan kata kunci atau menyebar kata kunci.

Disini saya menentukan untuk mengembangkan kata kunci, bagaimana saya mengupayakan setiap kata di dalam sasaran kata kunci “Potensi Blog untuk Generasi Muda” yang terdiri dari kata “Potensi”, “blog” dan “generasi muda”, biar kata-kata itu bisa tersebar disetiap paragraph (harus diupayakan bahwa setiap paragraph setidaknya melibatkan kata-kata diatas) dan kalau bisa gunakan juga sinonimnya (baca: LSI keyword), missal untuk potensi, kita sesekali bisa memakai kata manfaat dan semacamnya, begitu juga untuk kata-kata kunci lainnya.

Untuk kata kunci utuh “Potensi blog untuk generasi muda” saya letakan minimal 3 di beberapa cuilan paragraph tanpa mengurangi kualitas isu dari paragraph tersebut (tetap upayakan biar goresan pena enak dibaca dan gampang difahami).

Langkah ini mungkin setiap blogger mempunyai cara berbeda tergantung keterampilan menulis, yang selalu saya prioritaskan ialah , bagaimana artikel tersebut enak dibaca namun manis dimata mesin pencari.

e. Melibatkan Link Keluar, Sebagian blogger menganggap link keluar mungkin bisa mengurangi kualitas sebuah artikel di mata mesin pencari, itu mungkin berdasarkan mereka, tetapi tidak berdasarkan saya, Pakar internet marketing (Neil Patel) bahkan menyarankan untuk selalu melibatkan link keluar atau ekternal link, dan blog-blog pakar seo ibarat backlinko.com, neilpatel.com, kismetric.com dan juga blog-blog yang mempunyai reputasi baik lainnya selalu melibatkan link keluar disetiap halaman artikelnya.

Link keluar berdasarkan saya justru akan menciptakan artikel lebih berkualitas, apalagi link yang dituju ialah link ke blog yang punya reputasi baik.

Yang saya selalu perhatikan ialah bagaimana menciptakan link keluar yang relevan dengan paragraph yang sedang dijelaskan. Jika paragraph tersebut perlu penguat atau rujukan maka saya akan mencantumkan link keluar (dofollow atau nofollow). Dan saya beranggapan untuk tidak menciptakan link keluar menuju artikel dengan sasaran kata kunci yang sama.

f. Libatkan Multimedia (Gambar atau Video)
Saran teknik SEO onpage:

"Selalu melibatkan multimedia gambar atau video"

Keberadaan gambar atau video di dalam sebuah artikel selain mempu memikat minat pengunjung juga manis di mata seo, tidak lupa juga saya libatkan meningkatkan secara optimal gambar tersebut dengan mencantumkan ALT dan juga Title, penggunaan ALT dan title harus sesuai dengan gambar yang dimaksud, biar sanggup meningkatkan naturalitas artikel, kalau gambar wacana Mobil, maka tulis ALT dan juga title dengan kata “ Mobil” atau kendaraan beroda empat Keren dan lain sebagainya.

3. Sajikan artikel pendukung tanam internal link

Untuk mengangkat popularitas artikel yang dilombakan saya mencoba menciptakan artikel lainnya dan menyematkan internal link di artikel tersebut yang menuju ke artikel yang dilombakan, ini mungkin sebuah ekperimen saya pribadi, tujuan saya melaksanakan ini biar artikel saya bisa lebih cepat deindex google, penyebabnya lantaran beberapa hari artikel yang saya terbitkan sulit di-index, penyebabnya lantaran menurunnya pengunjung blog saya hingga > 50% akhir beberapa sebab.

Selain menciptakan internal link, saya juga memampang judul artikel yang dilombakan di sidebar kanan untuk kategori artikel terbaru, tujuannya sama biar artikel tersebut lebih gampang untuk bisa dilihat dan banyak dibaca oleh pengunjung.

Internal link tampaknya mempunyai dampak yang baik untuk artikel yang dilombakan, Terutama untuk meningkatkan view artikel tersebut dimata pengunjung (semakin manis view sebuah artikel dibaca oleh pengunjung yang bersumber dari mesin pencari, maka reputasi artikel tersebut akan baik pula dimata pengunjung, apalagi pengunjung betah berlama-lama membaca artikel tersebut).

Optimasi SEO Offpage Apa yang saya Upayakan?

Siapapun tau bahwa hingga dikala ini optimasi seoyang paling berperan hingga 2016 dan dampaknya sangat manis untuk blog ialah membangun backlink.

Backlink benar-benar bisa menawarkan dampak baik untuk artikel blog dan terbukti bisa meningkatkan rangking di hasil pencarian, dampaknya gres terasa ketika backlink tersebut berhasil diclaim oleh google (anda bisa melihatnya di google seach console untuk link ke situs saya), namun sayangnya waktu backlink hingga diclaim oleh google memerlukan waktu yang tidak sebentar, mungkin lebih dari satu bulan backlink gres bisa diclaim, tergantung beberapa upaya kita dan seberapa sering bot google menelusuri isi blog kita dan blog kawasan backlink ditanam.

Kita melihat Kontes seo IAPD hanya selama 2 ahad saja, saya rasa backlink bukan salah satu cara paling efektif untuk untuk meningkatkan ranking halaman di hasil pencarian untuk kontes SEO IAPD ini, sehingga saya menentukan cara lainnya.

#Apakah saya membangun backlink untuk artikel saya?
Ya, saya tentu saja membangun backlink, saya hanya satu kali saja membangun backlink, itu juga dilakukan di pertangahan berakhirnya program (mungkin hingga dikala ini backlink itu belum berhasil diclaim oleh google).

Saya membangun backlink tepatnya kontextual backlik (backlink yang diletakan didalam artikel relevan) di salah satu artikel blog teman saya (gumunda), satu ke homepage blog saya dan satu ke artikel dengan anchor text "Potensi blog untuk generasi muda" dofollow menuju artikel yang dilombakan.

Selain itu saya tidak pernah lagi mengupayakan apa-apa untuk mendapat backlink.

Selain Backlink Apa Saja yang saya lakukan?

Memang ada berbagai faktor seo yang bisa kita upayakan, untuk saya langsung selain membangun backlink saya mengupayakan beberapa berikut ini:

a. Bokmark artikel Sendiri,
Lucu memang, hayo apa hubungannya bokmark artikel dengan SEO, klarifikasi yang pernah diutarakan oleh backlinko dalam seo offpage, bookmark artikel terutama memakai browser googlechrome mempunyai dampak untuk seo.

Saya melaksanakan ini lantaran terus terang saya menganggap tidak bisa mengadalkan backlink dalam waktu penyelenggaraan kontes seo yang sangat sebentar.

Bookmark artikel akan bisa menawarkan sedikit sinyal kepada mesin pencari google bahwa artikel bermanfaat.

Bookmar artikel dengan cara melaksanakan pencarian dengan kata kunci "potensi blog untuk generasi muda" saya klik judul artikel saya saya baca sebentar minimal 3 menit, kemudian saya bokmark.

Saya 3 x melaksanakan bokmark artikel di komputer yang berbeda dan jaringan ip yang berbeda (ini coba-coba saja lho) tapi ini yang saya lakukan.

b. Membuka dan membaca Artikel Sendiri dari hasil pencarian.
Apa-apaan ini (Sunda: Eweuh gawe macaan artikel sorangan hehe atau tidak ada kerjaan baca artikel sendiri).

Hanya sebuah ekperimen kecil-kecilan saja sebanarnya...!

Karena saya percaya satu faktor seo gres paling penting dikala ini ialah User Experience (UX Faktor), bagaimana google melibatkan faktor pengunjung untuk menentukan pantas tidaknya artikel menempati posisi terbaik hasil pencarian (urutan 1 google).

Saya ikut saja jadi pengunjung blog saya pribadi, mencoba untuk melibatkan UX faktor dari diri saya pribadi, dengan cara melaksanakan pencarian di google dengan kata kunci " potensi blog untuk generasi muda", dari hasil pencarian saya klik deh judul artikel blog saya, baca lebih dari 3 menit, membaca artikel lainnya juga hingga mungkin waktu yang saya habiskan lebih dari 10 menit).

Kenapa saya lama-lama, lantaran google akan tau bahwa ketika sebuah artikel blog dibaca dalam waktu setidaknya 3 menit yang bersumber dari mesin pencari google, google akan menganggap artikel tersebut berkualitas, itu hanya satu saja dari faktor User Experience.

Mungkin Bukan hanya dari diri saya pribadi, ada blogger-blogger lainnya yang membantu meningkatkan popularitas artikel kontes seo blog saya, baik dari para akseptor seo lainnya atau blogger lainnya. dan saya percaya faktor ini ialah faktor yang cukup mayoritas kalau tidak bisa mengandalkan peranan backlink.

Saya melaksanakan hal-hal diatas lantaran saya tau bahwa backlink tidak akan mempunyai peranan yang sangat signifikan kalau lamanya kontes hanya sebentar, saya melaksanakan hal-hal diatas tujuannya hanya satu, ekperimen dan kurang tau pasti, terlepas dari faktor seo lainnya apakah memang cara di atas mempunyai andil menghipnotis rangking halaman di hasil pencarian.

Apakah Saya melaksanakan blog walking?

Mungkin untuk blogger lain berbagai mengupayakan dengan cara melaksanakan banyak hal untuk mendapat posisi terbaik google ibarat melaksanakan blog walking dan menam backlink melalui blog walking.

Tapi selama saya mengikuti kontes seo IAPD ini, saya tidak pernah sama sekali melaksanakan blog walking apalagi menanam backlink, apa yang saya lakukan ialah hanya mengandalkan sebisa mungkin meningkatkan secara optimal artikel dan hanya mengandalkan meningkatkan secara optimal seo offpage yang saya jelaskan di atas, tidak lebih.

Penutup

Memang ada berbagai faktor seo yang bisa menentukan pantas tidaknya sebuah artikel muncul di urutan pertama mesin pencari google atau setidaknya page one google.

Bisa saja dipengaruhi oleh jumlah kompetitor yang tidak terlalu banyak, otoritas atau reputasi blog yang ikut lomba, usia artikel dan lain sebagainya, namun terlepas dari itu semua apa yang saya upayakan ialah hal-hal yang sudah saya uraikan diatas.

Hanya menyebarkan pengalaman saja, mungkin di artikel ini anda bisa mendapat isu yang bermanfaat, terutama bagi yang belum tau.

Oh ya... saya langsung turut mengucapkan selamat kepada 10 pemenang kontes seo iapd lainnya yang saya sebutkan di bawah ini :

2. Ujang Suhendar, www.tutorial89.com
3. Nobertus Marcell Prayogi, www.badubarco.com
4. Abdul Rahman, www.mobilkeren.com
5. Mukhamad Aristo, www.kabeka.net
6. Mukhlis Ahadi, www.wap.my.id
7. Teguh Cahyono, www.mengelolablog.com
8. Loker Lampung, www.creatwe.com
9. Alfi Satya, www.solusismart.com
10. M. Falikhin, www.tips.lintaskota.com

Saya sangat berharap, terutama ke 9 akseptor diatas bisa menawarkan isu yang sama mengenai upaya-uapaya yang dilakukan hingga bisa nangkring di page one google (pengalaman Loe Akan sangat berharga...).

Terima kasih juga kepada semua member yang berpartisifasi, kagak ada loe kagak rame brow......!

Semoga ada kompetisi,kompetisi lainnya yang bisa diselenggarakan lembaga IAPD, dan semoga kebersamaan member IAPD tetap terjalin.

Itulah wacana pengalaman saya mengikuti lomba dan bagaimana proses bersaing dengan kompetitor lainnya, semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda terutama dalam dunia seo.

Didin Ajidin

www.

Ujang Suhendar

www.tutorial89.com

Nobertus Marcell Prayogi

Abdul Rahman

Mukhamad Aristo

Mukhlis Ahadi