Admob tentu dikalangan para pengembang aplikasi android bukanlah suatu hal yang asing, admob sama halnya menyerupai adsense, jikalau adsense ialah pengelola media periklanan untuk konten blog sementara admob ialah media yang disediakan google untuk mengelola dan memonitor iklan yang dipasang di aplikasi android.
Sebelum aplikasi android yang kita kembangkan sanggup dipasangi iklan, maka kita harus mempunyai akun admob, dengan akun admob maka kita sanggup menciptakan isyarat unit iklan untuk dipasang di aplikasi android selain itu kita juga sanggup pribadi memonitor performa iklan dan juga penghasilan dari iklan admob yang kita pasang di aplikasi yang kita buat.
Tidak jauh berbeda dengan adsense, bermain admob juga harus hati-hati, sebab admob juga mempunyai kebijakan-kebijakan yang harus kita taati, jikalau ada kebijakan yang tidak sesuai yang kita lakukan, maka sanggup mengancam akun admob yang ktia miliki, sanggup disuspend (ditangguhkan) atau bahkan dinonaktifkannya akun admob yang kita miliki.
Tentunya penonaktifan akun admob ialah tragedi bagi kita sebagai pengembang aplikasi android, selain akan sulit sekali mendapat akun admob yang gres dengan biodata kita yang sama, iklan yang dipasang pada aplikasi android yang kita buat juga tidak akan tampil lagi alias akan pribadi nonaktif dan akan berdampak pada hilangnya penghasilan dari aplikasi android yang kita sudah kembangkan.
Sayangnya walaupun google sudah menjelaskannya secara detail ihwal kebijakan admob, terkadang kita sebagai pengembang belum mengetahui seluruhnya bahkan belum memahaminya dengan jelas, sehingga terkadang tanpa disengaja kita sering melaksanakan pelanggaran yang sanggup mengancam akun admob kita.
Oleh sebab itu untuk kita sebagai pengembang aplikasi android alangkah baiknya untuk lebih memahami
kebijakan admob dan juga sanggup menghindari hal-hal yang sanggup menciptakan akun admob kita dibanned atau dinonaktifkan.
Penyebab kenapa akun admob kita dibanned atau dinonaktifkan oleh google?
Untuk memperlihatkan informasi yang bermanfaat untuk anda, terutama untuk anda pemain admob pemula, berikut hal-hal yang sanggup menjadikan akun admob anda dibanned atau dinonaktifkan oleh google yang harus anda hindari:
1. Pemasangan Iklan yang tidak sesuai kebijakan
Pemasangan iklan admob pada aplikasi android dihentikan sembarangan, dihentikan menyalahi kebijakan pemasangan iklan admob.
Jika iklan yang terpasang tidak sesuai kebijakan, maka iklan umumnya akan dinonaktifkan, dan jikalau penonaktifan iklan admob sering terjadi, maka tidak tutup kemungkinan sanggup menciptakan akun admob anda ikut dinonaktifkan.
Berikut beberapa kebijakan penempatan iklan admob yang harus diikuti:
- Iklan dihentikan ditempatkan sangat akrab dengan atau berada di bawah tombol atau objek lain yang memungkinkan penempatan iklan tersebut mengganggu interaksi normal pengguna dengan aplikasi atau iklan.
- Iklan dihentikan ditempatkan di lokasi yang menutupi atau menyembunyikan area yang ingin dilihat pengguna selama interaksi normal. Iklan dihentikan ditempatkan di area yang akan diklik secara acak oleh pengguna atau tersentuh jari pengguna di layar.
- Iklan dihentikan ditempatkan pada layar 'buntu'. Harus disediakan cara untuk keluar dari layar tanpa mengeklik iklan (misalnya, tombol 'kembali' atau 'menu'). Jika tidak, pengguna harus diberi tahu bahwa tombol layar utama merupakan cara untuk keluar dari aplikasi tersebut.
- Iklan dihentikan ditempatkan dalam aplikasi yang berjalan di latar belakang perangkat atau di luar lingkungan aplikasi tersebut. Pengguna harus mengetahui dengan terang aplikasi yang dikaitkan dengan atau yang di dalamnya diterapkan iklan tersebut. Contohnya: iklan yang ditayangkan dalam widget; iklan yang diluncurkan sebelum aplikasi dibuka atau setelah aplikasi ditutup.
- Iklan dihentikan ditempatkan dengan cara yang akan mencegah penayangan konten inti aplikasi. Iklan dihentikan ditempatkan dengan cara yang mengganggu penjelajahan atau interaksi dengan konten inti dan fungsi aplikasi. Contohnya: iklan pengantara yang terpicu setiap kali pengguna mengklik dalam aplikasi.
- Penayang tidak diizinkan untuk menempatkan iklan pada halaman yang bukan berbasis konten menyerupai layar terima kasih, error, login, atau keluar. Layar tersebut mungkin dilihat pengunjung ketika meluncurkan aplikasi, sebelum kemungkinan keluar dari aplikasi, atau setelah menjalankan tindakan tertentu pada layar menyerupai pembelian atau download.
- Iklan yang menjadi fokus utama di jenis layar ini sanggup membingungkan pengunjung yang akan menganggap bahwa iklan tersebut ialah konten yang sebenarnya, jadi jangan letakkan iklan di layar tersebut.
Tentang penerapan iklan, secara lengkap sanggup dibaca
di sini 2. Melakukan klik iklan sendiri
Penyebab kedua ialah sebab anda melaksanakan klik iklan sendiri, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Klik iklan sendiri ialah pelanggaran paling fatal dan biasanya akan pribadi ditindak dengan tegas alias banned, dengan cara apapun dan dengan alasan apapaun sebaiknya hindari untuk mengklik iklan sendiri.
Saat ini mungkin kita sering dengar istilah tuyul admob, yaitu menciptakan aplikasi yang hanya dibentuk untuk menampilkan iklan, kemudian diklik oleh sendiri dengan santunan PVN, walaupun anda menganggap sanggup mengelabui google, cara tersebut tidak akan bertahan lama, dan pada kesudahannya akan berujung penalty atau banned pada akun admob yang kita miliki bahkan mungkin akan ikut banned juga pada akun adsennya.
Dengan cara apapun jangan pernah mencoba mengelabui google, sebab ujungnya akan tertangkap lembap juga, apalagi google gencar sekali selalu mengupdate sistemnya untuk mendeteksi kecurangan-kecurangan yang sanggup merugikan para pengiklan. jikalau hasil curang selain akun admob dibanned pendapatan yang anda peroleh juga tidak akan anda peroleh, akan sia-sia sebab akan dikembalikan kepada para penginklan.
Jika ingin bermain kondusif salah satu caranya ialah bermain jujur atau white hat, menciptakan aplikasi berkualitas sendiri dan biarkan bekerja secara natural. kiprah kita ialah mempromosikan sehingga aplikasi yang kita buat terkenal dan banyak didownloand, dengan begitu penghasilan pun akan deras :D
3. Sering menayangkan iklan Admob pada ketika pengembangan .
Hindari untuk sering menayangkan iklan admob orisinil pada ketika pengembangan terutama iklan video atau interstitial, ini harus dihindari terutama untuk akun admob yang gres sekali dipakai.
Bisa saja sebab ketidaktahuan pengembang, pada ketika pengembang membuatkan aplikasi android dan mengimplementasikan iklan admob pada aplikasi yang dibuatnya, pengembang pribadi memakai iklan original dari akun admob milikinya.
Yang namanya pengembangan, niscaya akan sering kita tinjau apakah iklan berjalan baik sesuai impian atau tidak, sehingga iklan pun akan sering tampil dan impresi iklan akan dihitung oleh admob, hal tersebut sanggup menjadikan kesalahan interpretasi mesin admob yang sanggup menciptakan iklan admob dinonaktifkan oleh google dan sanggup berujung dibannednya akun admob kita.
Untuk menghindari impresi iklan dan ketidaksengajaan klik pada iklan admob original waktu pengembangangan aplikasi, sebaiknya gunakan iklan admob percobaan yang sudah disediakan google, sehingga walaupun terjadi banyak impresi iklan dan terjadi klik tidak akan berdampak apa-apa pada akun admob yang kita miliki.
Baru setelah aplikasi android kita fix 100% dan siap dilouncing, kita sanggup ganti isyarat iklan percobaan tersebut dengan iklan admob original milik kita.
4. Aplikasi Android dinonaktifkan atau mendapat penalty
Hati-hati dalam menciptakan aplikasi android, sebaiknya hindari menciptakan aplikasi android yang tidak sesuai dengan kebijakan google, menyerupai :
- Melakukan cloning aplikasi dari aplikasi android yang sudah ada, cloning tidak akan menciptakan aplikasi anda clean 100%, sanggup saja aplikasi masih terkait dengan data firebase si pemilik aplikasi aslinya, yang lupa anda bersihkan walaupun package berhasil anda rubah. ini akan menciptakan aplikasi anda gampang dideteksi google sebagai aplikasi hasil clone.
- Membuat aplikasi yang melanggar hak cipta
- Membuat package atau judul aplikasi dengan memasukan unsur-unsur yang sudah mempunyai hak cipta, misal dengan memakai nama judul film atau nama-nama produk google. harus dihindari
- Konten aplikasi mengandung unsur-unsur pelanggaran hak cipta yang sudah ditetapkan oleh google.
- dan pelanggaran lainnya.
Aplikasi yang melanggar kebijakan, pada kesudahannya akan dinonaktifkan oleh google sekalipun aplikasi tersebut mendapat rating yang baik dan jumlah download yang banyak di google playstore.
Jika aplikasi dinonaktifkan, pada kesudahannya akan ikut juga menonaktifkan iklan admob yang kita pasang pada aplikasi tersebut, bahkan jikalau aplikasi yang dinonaktifkan banyak sanggup mengancam akun google developer yang kita miliki.
Begitu juga, Semakin sering iklan admob nonaktif sebab pelanggaran pada aplikasi, maka sanggup berdampak jelek pada akun admob yang kita miliki dan sanggup berujung banned.
Tips Main Admob Agar awet
Satu-satunya cara bermain admob semoga infinit dan tahan usang adalah, selalu mematuhi kebijakan google, jangan bermain kotor, ya selain tidak berkah berdasarkan saya, perjuangan anda hanya untuk jangka pendek saja, walaupun anda punya trik baru, pada kesudahannya niscaya akan ketahuan, sehingga apa yang anda upayakan tidak akan bertahan usang dan akan sia-sia.
Untuk menciptakan aplikasi android memang ada banyak cara, yang paling penting anda paham bahasa pemrograman java untuk framework android, jikalau tidak anda sanggup memodifikasi source code orang lain dengan melaksanakan re-skin semoga tidak identik dan tidak dianggap sama oleh google.
Selama Aplikasi dianggap unik dan selama anda memathui kebijakan google, maka pendapatan dari admob pun lambat laun akan sanggup anda raih dalam jumlah yang banyak. pada dasarnya sabar, terus berusaha dan tekun, niscaya akan membuahkan hasil :)
Posting Komentar
Posting Komentar