10+ Tips Ampuh Biar Blog Gres Anda Cepat Terindex Google - Yahoo - Bing

Kriteria Umum Jurnal Ilmiah Internasional. Secara umum suatu publikasi ilmiah dikatakan beraspirasi internasional jika: Ditulis dalam salah satu bahasa PBB sehingga mempunyai cakupan pembaca yang luas; Memuat artikel yang berisi santunan aktual bagi kemajuan suatu disiplin ilmu yang banyak diminati ilmuwan sedunia; Penerbitannya dikelola secara terbuka sehingga melibatkan dewan penyunting dari aneka macam penjuru dunia, atau paling tidak setiap artikelnya diolah oleh pakar-pakar internasional melalui sistem penelaahan oleh kawan bestari dunia secara anonim; Penyumbang artikelnya berasal dari pelbagai negara yang lembaga-lembaganya mempunyai pakar yang berspesialisasi dalam bidang kekhususan berkala.

Sejalan dengan itu persebaran berkalanya juga populer diseluruh dunia sebab dilanggan oleh pelbagai forum dan pakar dari aneka macam negara yang berminat pada disiplin ilmu termaksud (Ditjen Dikti, 2009).

Kriteria Umum Jurnal Ilmiah Internasional (DP3M 2006)

1. Bahasa yang dipakai yaitu bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina)
2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit
3. Jurnal berkualitas (prestige), dapat dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Boardnya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri.
4. Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, dapat dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation).
5. Menjadi contoh bagi banyak peneliti (citation).
6. Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya (di PDII ada juga majalah abnormal yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia).
7. Artikel yang dimuat berkualitas, dapat dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya.
8. Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak Negara
9. Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya.
10. Menawarkan off-prints/reprints.
11. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
12. Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana.
13. Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universitas atau Lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi.
14. Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak
15. Artikel yang mayoritas (kalau dapat > 80%), berupa artikel asli (hasil penelitian), bukan sekadar review atau ulasan.
16. Kadar sumber contoh primer >80%, derajat kemutakhiran contoh >80%.
17. Tersedia Indeks di setiap volume.
18. Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Angka penolakan >60%
19. Mempertimbangkan Impact Factor, yaitu: Faktor ini dihitung tahunan.

Sumber

Pedoman Penulisan Artikel Publikasi Ilmiah Program Pasca sarjana universitas Brawijaya Malang