Featured Post

Cara Mengaktifkan Fitur Https Di Blogspot/Blogger

Hei guys, tutorial kali ini Titip Teknologi akan membahas bagaimana cara mengaktifkan fitur HTTPS di blogspot/blogger. Dengan mengaktifkan fitur HTTPS (HTTP Secure) ini tentu saja akan kuat terhadap SEO blog Anda alasannya yaitu blog Anda akan dinilai lebih kondusif oleh search engine. HTTPS sanggu…

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka

Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka apa Yang dimaksud dengan daftar pustaka…? Daftar Pustaka (Bibliografi) adalah sebuah daftar menyerupai judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang memiliki pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang sedang dikerjakan. 

Fungsi daftar pustaka yaitu menawarkan deskripsi yang penting wacana buku, majalah, harian secara keseluruhan, yang dirujuk dalam skripsi. Penempatan Daftar pustaka yaitu pada halaman final sebuah buku atau laporan penelitian yang disusun secara teratur dan berurutan menurut abjad.

Penulisan Daftar Pustaka yaitu untuk menawarkan acuan bagi pembaca buku tersebut untuk melaksanakan kajian ulang. Dibawah ini yaitu beberapa proses pembuatan Daftar pustaka yang harus anda ketahui.

 apa Yang dimaksud dengan daftar pustaka Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka
Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka

Unsur-unsur daftar pustaka 

  1. Nama pengarang dikutip secara lengkap; 
  2. Judul buku; 
  3. Data publikasi: daerah terbit, penerbit, tahun terbit, cetakan, nomor jilid; 
  4. Untuk sebuah artikel dibutuhkan pula judul artikel , nama majalah, jilid, nomor dan tahun. 

Ketentuan penulisan daftar pustaka

  1. Penulisan Nama pengarang tanpa gelar akademik. 
  2. Mengurutkan Nama pengarang sesuai dengan urutan alfabet. 
  3. Nama yang digunakan dalam urutan yaitu Nama Keluarga. Jika tidak ada nama keluarga, maka nama pengarang tidak perlu dibalik. Nama yang dibalik diberi tanda koma antara nama keluarga dan nama pengarang sendiri, sedangkan nama yang tidak dibalik tidak perlu diberi tanda koma. 
  4. Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet. 
  5. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu materi referensi, maka untuk acuan yang kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak perlu ditulis lagi, tetapi diganti dengan garis sepanjang 7 (tujuh) ketukan. 
  6. Jarak antara baris dengan baris dalam satu acuan yaitu 1 spasi, tetapi jarak antara acuan yang satu dengan yang lainnya yaitu 2 spasi. 
  7. Baris pertama dimulai dari marjin kiri. Baris kedua dan seterusnya dalam satu acuan diberi jarak 6 ketuk (karakter) dari marjin kiri. 


Untuk Cara Pembuatan Daftar Pustaka akan Kami Bahas Pada Postingan Selanjutnya.

Semoga Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka yang meliputi unsur-unsur daftar pustaka dan ketentuan penulisan Daftar Pustaka Dapat Bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter